Rabu, 07 November 2018

Tips Jadi Anak Prodi Ilmu Komunikasi

1. Siap Mempelajari Hal Baru

Sebenarnya, apapun jurusan atau ilmu yang sedang kita pelajari, kita harus selalu siap mempelajari hal baru. Soalnya, kalau kalian saja tidak siap menerima hal baru bagaimana mungkin ilmu baru bisa masuk ke kepala?
Eits, kata siapa jadi anak Ilkom itu cuma belajar perihal mengobrol doang? Ada banyak yang dipelajari, lho. Nggak hanya buku-bukunya saja yang banyak, tapi akan ada banyak teori pula yang akan kamu pelajari mengenai komunikasi.
Kalau selama ini kamu berpikir komunikasi itu hanya dilakukan 2 pihak saja, ternyata salah besar! Ada banyak pihak yang mempengaruhi jalannya suatu komunikasi, baik antar individu atau kelompok.
Selain banyak pihak yang mempengaruhi, kamu juga akan belajar berbagai macam jenis komunikasi. Mulai dari komunikasi verbal, nonverbal, bahasa isyarat, bahasa tubuh, gaya mulut, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya jenisnya saja, komunikasi pun punya banyak bentuk. Misalnya komunikasi intrapersonal, interpersonal, kelompok, dan massa. Wah, baru segini saja kayaknya sudah mau pusing, ya? Tapi tenang Quipperian, belajar segala hal ini menarik banget, kok.

2. Kamu juga Akan Belajar Seni Iklan

Tidak hanya jenis, bentuk, dan media komunikasi saja yang akan kamu pelajari. Nantinya, kamu juga akan mempelajari komunikasi dalam beriklan lewat bahasa dan fotografi.

Jadi, belajar komunikasi itu tidak melulu soal bahasa, Quipperian. Kalian juga akan belajar bagaimana berkomunikasi melalui sebuah gambar atau video. Kalian akan diberikan mata pelajaran fotografi, videografi, juga bahasa iklan yang pastinya berbeda dengan bahasa sehari-hari.


3. Tahan Banting dengan Tugas yang Seabrek

Duh, jangan mentang-mentang anak komunikasi jadi ceritanya ngobrol melulu, ya. Nggak kayak gitu, Quipperian. Di kampus nanti, kamu akan punya banyak banget tugas yang pastinya disertai dengan deadline yang super ketat.
Tapi, tugas-tugas ini biasanya seru-seru. Kamu akan terjun langsung ke dunia komunikasi dan merasakan seperti apa praktiknya. Misalnya, kamu bisa membuat tugas untuk liputan, membuat film, press release, iklan, dan lain-lain.
Tugas-tugas ini biasanya bersinggungan langsung dengan dunia kerja yang menanti kamu pasca lulus nanti. Makanya, kamu nggak boleh gampang patah semangat saat mengerjakan tugas-tugas kuliahmu, Quipperian. Sebab, tugas-tugas ini seperti simulasi pra-dunia kerja.

4. Jangan Malas PDKT dengan Dosen

Ups, maksud PDKT di sini bukan PDKT buat jadi pasangan, ya! Tapi, PDKT dalam arti kalian harus pintar-pintar membangun relasi dengan dosen-dosen di kampus. Soalnya, biasanya dosen-dosen prodi Ilkom adalah para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya.
Tentu saja dengan banyak pengalaman, dosen-dosen bisa memberi kamu pelajaran tambahan, cerita mengenai pengalaman mereka, dan yang paling kece adalah koneksi.
Siapa tahu, sang dosen tertarik dengan kemampuanmu kemudian merekomendasikan kamu ke teman-temannya, bukan? Dengan begini, membangun karir pasca kuliah akan jadi lebih mudah, Quipperian.
Tidak usah PDKT berlebihan alias caper. Cukup sering-sering ajak dosen mengobrol atau berdiskusi tentang hal-hal yang sedang update saat ini.

Hasil Belajar Di Ilmu Komuniksi

Bagaimana studi di Fakultas Ilmu Komunikasi?

  • Kurikulum disusun secara sistematis, baik teori maupun praktik dengan proses belajar mengajar yang interaktif dan kreatif, sehingga mahasiswa mampu menganalisis dan memecahkan permasalahan komunikasi. Staf pengajar yang kompeten di bidang Ilmu Komunikasi dan didukung praktisi yang berpengalaman
  • Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan soft skills sesuai minat dan bakat, baik di bidang intelektual, social, olah raga, seni, kerohanian, pecinta alam
  • Kesempatan magang di perusahaan bidang komunikasi sehingga mahasiswa memiliki pengalaman secara langsung dengan dunia kerja didukung kerjasama dengan berbagai industry komunikasi diantaranya Suara Surabaya Media, BCTV (Kompas TV), Skawan Creatif Advertising, Kompas Media Nusantara, Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom), Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jatim, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, dll.

Dimana lulusan dapat berkarir?


  • Media: Jurnalist (wartawan), reporter, presenter, cameraman, fotografer jurnalistik, editor, script writer, media planner, media consultantmedia analyst
  • Korporasi: Corporate Public Relations, Public Relations Consultant, Event Organizer, Public Relations ResearcherMedia Relations Officer, Community Relations Officer, Employee Relations Officer, Customer Relations Officer
  • Lain-lain: Advertiser (creative advertising), Production House, Communication Consultant, Creative Design Communication, Communication Researcher

Prospek Kerja


Dalam Ilmu Komunikasi terdapat banyak cabang ilmu yang dipelajari dan beberapa di antaranya akan diperdalam lagi melalui program peminatan. Dari banyak cabang ilmu itu pula, tersedia banyak prospek kerja dengan untuk lulusan sarjana Ilmu Komunikasi. Apa sajakah itu?
Broadcaster, kamu bisa bekerja di dunia penyiaran. Bisa menjadi sutradara, produser, reporter, dan posisi lain yang berkaitan dengan dunia penyiaran. Bukan hanya melalui media televisi, tapi juga radio, media massa berupa surat kabar, tabloid, atau majalah. Bidang lainnya adalah menjadi orang yang terjun di bidang jurnalistik. Membuat bagaimana kemasan yang baik agar berita sampai kepada audiens. Menjadi presenter suatu program atau Master of Ceremony(MC) sebuah kegiatan, bekeja di bidang hubungan masyarakat atau public relation sebuah perusahaan, menyusun strategi komunikasi pemasaran, membuat iklan/advertising dan bahkan merintis usaha event organizer (EO). Bukan main banyaknya peluang kerja lulusan Ilmu Komunikasi ini!

Fasilitas Prodi Ilmu Komunikasi


Ruang Kelas

Prodi Ilmu komunikasi memiliki sejumlah ruang kelas yang memadai untuk setiap penyelenggaraan perkuliahan. Masing-masing ruang dilengkapi dengan fasilitas AC, komputer dengan koneksi internet, proyektor LCD, white-board, sound system dan sebagainya. Ruang-ruang diskusi baik indoor maupun outdoor juga tersedia untuk mahasiswa sebagai fasilitas pendukung aktivitas pembelajaran.


Perpustakaan


Perpustakaan terdiri dari perpustakaan pusat (universitas) dan perpustakaan fakultas. Kedua perpustakaan ini menyediakan referensi yang cukup lengkap terdiri dari buku teks, karya skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian dosen, ensiklopedia, almanak, laporan dan buku tahunan, sumber-sumber sejarah, biografi tokoh-tokoh nasional dan dunia, direktori, koleksi statistik,  serta jurnal ilmiah dan berbagai terbitan berkala lainnya. Perpustakaan dilengkapi dengan fasilitas ruang baca, ruang diskusi, terminal akses katalog dan internet, wifi, dan sebagainya.



Laboratorium

Departemen Ilmu Komunikasi melakukan pembelajaran baik dalam bentuk pembahasan teori maupun pelaksanaan praktik. Kedua bentuk pembelajaran ini diharapkan dapat membentuk pengetahuan dan keterampilan yang memadai bagi mahasiswa. Oleh karena itu, Departemen Ilmu Komunikasi memiliki berbagai jenis laboratorium untuk dapat menunjang pembelajaran mahasiswa. Jenis laboratorium yang dimiliki oleh Departemen Ilmu Komunikasi yaitu: laboratorium audio visual, laboratorium multimedia, laboratorium fotografi.

Prodi Ilmu Komunikasi


Apa itu Ilmu Komunikasi?

Komunikasi adalah suatu kajian ilmu yang sangat luas dan intens, pasalnya dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dari komunikasi. Tapi jangan kira kalau ilmu komunikasi itu cuma pelajaran ngomong doang! Tahu nggak, kalau komunikasi itu ada banyak macam nya, mulai dari komunikasi intrapersonal (dengan diri sendiri), komunikasi interpersonal (dengan orang lain), komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, hingga komunikasi massa. Ilmu Komunikasi ini adalah induk dari ilmu turunannya yang lain seperti Jurnalistik, Penyiaran, Hubungan Masyarakat (Public Relation), Komunikasi Pemasaran, Desain Komunikasi Visual, Periklanan (Adveritising), dan lain-lain. Pada program studi Ilmu Komunikasi kita diajarkan tentang bagaimana proses penyampaian pesan agar menjadi efektif dan dapat mencapai sasaran yang dituju. Lulusan program studi Ilmu Komunikasi akan mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunkasi (S.I.Kom).



Kenapa Kamu Memilih Jurusan Ini?




Di program studi Ilmu Komunikasi, yang dipelajari bukan hanya cara mengobrol dengan orang lain. Ilmu komunikasi tidak hanya diperuntukkan untuk orang yang suka ngomong atau ekstrovert saja, karena Ilmu Komunikasi sangat luas cakupannya. Kamu yang suka menulis, desain grafis, dan fotografi juga cocok jadi mahasiswa Ilmu Komunikasi. Pelajaran yang di suguhkan di program studi ini juga sangat seru-seru, seperti public speaking, menulis berita, fotografi, desain dan animasi, membuat iklan, film, dan masih banyak lagi. Dalam jurusan Ilmu Komunikasi, kamu akan belajar secara lebih dalam mengenai aspek-aspek komunikasi, baik secara teori dan praktik. Kita bisa juga bilang kalau Ilmu Komunikasi itu adalah gabungan antara ilmu dan seni dalam mengolah pesan. Dengan belajar Ilmu Komunikasi, kamu akan belajar memahami apa saja yang terjadi selama komunikasi itu berlangsung.